Oleh Fadhil ZA Dzikir qolbu adalah dzikir mengingat Allah yang dilakukan didalam hati dengan merendahkan diri dan tidak mengeluarkan suara, sebagaimana disebutkan Allah dalam surat al A’Raaf 205 berikut ini
205. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. ( Al A’Raaf 205)
Dzikir qolbu ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja baik ketika berdiri, duduk dan berbaring sebagaimana disebutkan dalam surat An Nisa’ 103
103. Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri , di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman (An Nisa’ 103)
Dzikir qolbu bisa dilakukan ketika sedang berjalan, mengemudikan kendaraan, berolah raga, duduk di masjid, duduk dirumah, duduk menunggu sesuatu, duduk dikendaraan, berbaring dirumah, atau ditaman. Dzikir Qolbu bisa dilakukan sambil bekerja atau mengerjakan berbagai aktivitas, tanpa mengganggu kegiatan atau aktivitas itu sendiri. Dzikir qolbu bisa juga dilakukan dengan duduk diam disuatu tempat dengan menyediakan waktu khusus seperti di masjid, mushalah atau tempat khusus lainnya. Dzikir qolbu umumnya dilakukan sendiri sendiri, tidak secara berjamaah. Pada kegiatan ini tidak ada gerakan atau suara yang bisa dilakukan secara bersama sama. Ini merupakan ibadah siir bagi setiap orang. Kegiatan dzikir qolbu bisa dilakukan dimana saja tanpa diketahui oleh orang lain, sehingga yang bersangkutan bisa terhindar dari sifat ria atau pamer dihadapan orang banyak. Dzikir qolbu bisa dilakukan dengan membaca kalimat tahlil …laa ilaaha ilallah, tasbih…subhanallah, tahmid…alhamdulillah, takbir…Allahuakbar, istighfar ….astaghfirullahal adzimm, asmaulhusna seperti ya hayyu, ya qoyyum, ya rahman, ya rohim, ya aziz, ya hakim ……..dan seterusnya didalam hati. Dengan selalu berdzikir didalam hati insya Allah hati menjadi tenang dan nyaman sebagaimana disebutkan Allah dalam surat Ar Ra’d 28
28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram (Ar Ra’d 28)
Mereka yang hatinya selalu berdzikir menyebut dan mengingat nama Allah maka Allahpun akan selalu mengingat dan menyebut namanya serta menjaganya dari berbagai bahaya dan bencana sebagaimana disebutkan dalam surat Al Baqarah 152:
152. Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (Al Baqwarah 152)
Hal serupa juga disebutkan dalam hadist Qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim: Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., beliau berkata, telah bersabda Rasulullah ﷺ, “Telah berfirman Allah Subhanahu wa ta’ala, ‘Aku adalah sebagaimana prasangka hambaku kepadaku, dan Aku bersamanya ketika dia mengingatku, dan jika hambaku mengingatku dalam sendirian, maka Aku mengingatnya dalam diri-Ku sendiri, dan jika dia mengingatku di dalam sebuah kelompok/jama’ah, (maka) Aku mengingatnya dalam kelompok yang lebih baik dari kelompok tersebut, dan jika dia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta, dan jika dia mendekat kepadaku sehasta, Aku mendekat kepadanya satu depa, dan jika dia mendatangiku dengan berjalan, Aku mendatanginya dengan berjalan cepat’” Hadits diriwayatkan oleh Imam Bukhari, begitu juga oleh Imam Muslim, Imam Tirmidzi dan Imam Ibnu Majah. Dzikir Qolbu ini amat mudah dilakukan karena tidak memerlukan tempat dan waktu yang khusus, bisa dilakukan bersamaan dengan aktivitas dan kegiatan sehari hari. Walaupun demikian sedikit sekali orang yang melakukan hal ini. Karena sebagian besar manusia tidak memahami hal ini dan berada dalam keadaan lalai sebagaimana disebutkan dalam surat al a’Raaf 205 diatas. Dzikir Qolbu yang dilakukan seperti tersebut diatas umumnya hanya dilakukan untuk kalimat dzikir yang singkat dan pendek seperti tahlil, tasbih, tahmid, istighfar, asmaulhusna dan lain sebagainya. Untuk kalimat dzikir yang agak panjang dan disertai doa diperlukan tempat yang khusus dan dilakukan dengan teknik pengolahan napas. Pengaturan napas diperlukan untuk memfokuskan hati dan fikiran pada bacaan yang dibaca. Tanpa pengaturan napas yang benar sulit bagi kita untuk berkonsentrasi dan fokus pada kalimat yang dibaca didalam hati itu. Membaca suatu kalimat didalam hati tidaklah mudah, bisa anda coba sendiri. Tanpa pengendalian nafas fikiran cenderung untuk melantur kemana mana. Karena itu untuk melakukan dzikir dan doa didalam hati perlu dilakukan dengan teknik pengendalian nafas yang benar. Silahkan anda baca surat alfatihah, al ikhlas atau Al Kautsar didalalm hati tanpa pengendalian napas dan dengan pengendalian nafas. Tentu akan beda hasilnya. Baca surat itu tanpa melakukan pengendalian napas. Kemudian baca dengan cara tarik napas perlahan lahan sampai paru paru anda penuh, kemudian hembuskan napas perlahan lahan sambil membaca surat surat al fatihah, al ikhlas atau al kautsar itu hingga paru paru kosong sempurna. Rasakan perbedaannya. Tanpa pengendalian napas biasanya fikiran cenderung untuk melantur kemana mana memikirkan hal lain, dengan mengatur napas fikiran akan fokus pada kalimat yang kita baca didalam hati. Teknik Pernapasan dzikir Qolbu Teknik pernapasan untuk dzikir qolbu ini menggunakan pola napas segitiga , yaitu tarik-tahan-dan hembuskan. Tarik napas perlahan lahan sambil membaca kalimat dzikir hingga paru paru penuh sempurna, tahan sambil membaca kalimat dzikir seperlunya kemudian hembuskan perlahan lahan sambil membaca kalimat dzikir hingga paru paru kosong sempurna. Demikian seterusnya diulang sampai beberapa kali. 
Pernapasan yang digunakan adalah pernapasan perut, ketika menarik napas perut menggembung dan ketika menghembuskan napas perut dikempiskan. Pernapasan perut umumnya digunakan oleh anak bayi ketika bernapas. Inilah cara bernapas yang paling baik. Namun dengan berjalannya waktu dan pengaruh lingkungan dan pola pakaian yang mencekik perut tanpa disadari ketika dewasa pernapasan perut ini telah berubah menjadi pernapasan dada. Dimana ketika bernapas yang bergerak turun naik adalah dada yang bersangkutan. Dzikir pernapasan didalam hati (qolbu) ini bisa dilakukan sambil duduk bersila atau duduk dikursi . Bacaan dzikir dengan teknik pernapasan ini antara lain sebagai berikut. Metode I: Dzikir istighfar
Pernapasan yang digunakan adalah pernapasan perut, ketika menarik napas perut menggembung dan ketika menghembuskan napas perut dikempiskan. Pernapasan perut umumnya digunakan oleh anak bayi ketika bernapas. Inilah cara bernapas yang paling baik. Namun dengan berjalannya waktu dan pengaruh lingkungan dan pola pakaian yang mencekik perut tanpa disadari ketika dewasa pernapasan perut ini telah berubah menjadi pernapasan dada. Dimana ketika bernapas yang bergerak turun naik adalah dada yang bersangkutan. Dzikir pernapasan didalam hati (qolbu) ini bisa dilakukan sambil duduk bersila atau duduk dikursi . Bacaan dzikir dengan teknik pernapasan ini antara lain sebagai berikut. Metode I: Dzikir istighfar- Tarik napas perlahan lahan sambil membaca kalimat istighfar …astagfirullahal adzim (aku mohon ampun pada Allah yang maha besar) , berulang ulang didalam hati..
- Tahan sebisanya sambil tetap membaca kalimat istighfar tersebut didalam hati
- Hembuskan napas perlahan lahan sambil membaca kalimat dzikir atau doa sebagai berikut dibawah ini didalam hati sampai paru paru kosong sempurna.
Doa dan dzikir ketika menghembuskan napas antara lain : a) Astghfirullahal adzim alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyum , wa atuubu ilaihi (Aku mohon ampun pada Allah yang maha besar yang tidak ada tuhan selain Dia yang hidup dan berdiri sendiri dan aku bertaubat padaNya)
c) Walaa tughzinii yauma yub’atsuun , yauma laa yanfa’u maalu walaa banuun – illa man aatallaha bi qolbin saliim ( Jangan Kau hinakan hamba di hari berbangkit, dihari yang tiada berguna harta dan anak –anak kecuali orang yang datang kepadamu dengan hati yang bersih – As syuu’araa 87-89)
d) wa-ani istaghfiruu rabbakum tsumma tuubuu ilayhi yumatti’kum mataa‘an hasanan ilaa ajalin musamman wayu/ti kulla dzii fadhlin fadhlahu wa-in tawallaw fa-inii akhaafu ‘alaykum ‘adzaaba yawmin kabiirin (3. dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. - Hud 3)
Dzikir istighfar ini baik dibaca setiap selesai shalat berjamaah atau shalat seorang diri. Insya Allah dalam surat Hud ayat 3 diatas di jelaskan bahwa Allah akan memberi kehidupan yang baik selama hidup didunia bagi mereka yang selalu beristighfar , dan ayat ini juga sebagai motivasi bagi kita untuk selalu beristighfar pada Allah. Metode II. Dzikir Asmaulhusna
- Tarik nafas perlahan lahan hingga paru paru penuh sempurna sambil membaca ya Rahman, ya Rahim, ya Malik, Ya Aziz, Ya jabbar, ya latif, ya Qohhar …..dst didalam hati , silahkan pilih salah satu dari asmaulhusna yang 99 itu.
- Tahan napas sebisanya sambil tetap membaca kalimat asmaulhusna tersebut didalam hati
- Hembuskan napas perlahan lahan sambil membaca kalimat dzikir atau doa sebagai berikut dibawah ini didalam hati sampai paru paru kosong sempurna
Doa dan dzikir ketika menghembuskan nafas antara lain
a) Anta Robbi, anta maulana , laa ilaaha illa anta subhanaka ya malikal mulki…..la ilaha illa anta subhanaka ya malikal quddus ….laa ilaha illa anta subhanaka ya dzal jalali wal ikraam (Engkaulah tuhan kami, Engkaulah pelindung kami, tidak ada tuhan selain Engkau, maha suci Engkau Raja yang mempunyai kerajaan, ….. maha suci Engkau Raja yang maha suci…. maha suci Engkau Raja yang maha tinggi dan maha mulia )
b) Inni a’uudzu bika min hamazaati alsysyayaathiini wa-a’uudzu bika rabbi an yahduruuni ( Ya Allah sesungguhnya aku berlindung padaMu dari bisikan biskikan setan, dan aku berlindung padaMu dari mereka mendekati ku – al Mukminuun 97-98))
c) Audzi’nii an asykuro ni’matakallatii an amta alaiyya wa alaa wa lidayya an a’mala sholihan tardhoohu wa adkhilnii bi rahmatika fii ibaadikasshoolihiin (“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”- An Naml 19)
DOWNLOAD
d) Robbi adkhilnii mudkholasidqiiw wa akhrijni mukhroja sidqiw waj’alli milladun ka sulthoonan nashiiroo (“Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong – al israak 80 )
e) Ya Allah hamba berlindung padamu dari bahaya dan kemuharatan apa apa yang hamba takuti dari bahaya dan kemudharatan apa apa yang hamba cemasi, dari bahaya dan kemudharatan apa apa yang hamba kuatiri, dari bahaya dan kemudharatan apa apa yang hamba temui, dari bahaya dan kemudaratan apa apa yang menghampiri hamba yang terlihat maupun tidak terlihat, yang hamba ketahui maupun tidak hamba ketahui.
f) Ya Allah hamba mohon padaMu kekuatan, kesehatan dan kesehatan, jadikan tubuh ini tetap sehat, kuat dan segar sepanjang hari, jadikan tubuh ini tetap sehat , kuat dan segar sepanjang waktu, jadikan tubuh ini tetap sehat , kuat dan segar sampai datang saat ajal yang telah Engkau tetapkan.
g) Ya Allah bukakan bagi hamba pintu rahmat dari langit dan bumiMu, bukakan bagi hamba pintu rahmat dari segala penjuru yang Engkau berkahi, bukakan bagi hamba pintu rezeki dari langit dan bumi mu, bukakan bagi hamba pintu rezeki dari segala penjuru yang Engkau kehendaki. Cukupkan semua hajat kebutuhan hamba ya Allah.
Keterangan kalimat dzikir dan doa diatas adalah sebagai berikut:
a) Ini merupakan dzikir tasbih untuk mengagungkan dan mensucikan Allah, bisa juga diawali ketika menarik dan menahan nafas membaca kalimat tasbih…. subhanallah…. selanjutnya ketika menghembuskan nafas membaca kalimat tasbih seperti ini. Perintah agar kita bertasbih amat banyak disebutkan didalam al qur’an. Dalam surat al Israak ayat 44 disebutkan bahwa segala sesuatu yang ada dilangit dan dibumi tidak pernah berhenti bertasbih mensucikan nama Allah , namun kebanyakan manusia tidak paham cara tasbih mereka.
b) Ini merupakan doa perlindungan dari tipu daya bisikan setan yang ada disekitar kita, juga melindungi kita daripada mereka mendekati atau merasuk kedalam tubuh dan aliran darah kita. Setan dan jin fasik merupakan predator yang terus menerus mengancam kehidupan manusia. Mereka bisa melihat kita dari tempat yangb kita tidak bisa melihat mereka. Tanpa perlindungan Allah amat sulit bagi kita unutk selamat dari tipu daya setan ini. Banyak ayat Qur’an yang memerintahkan kita agar selalu berlindung pada Allah dari kejahatan tipu daya setan ini. Antara lain surat Al a’raaf 200, An Nahl 98, surat Al falaq, surat an Naas .
c) Ini adalah doa nabi Sulaiman yang diucapkannya tatkala mendengar percakapan Raja semut yang memerintahkan rakyatnya unutk masuk kedalam tanah melindungi diri jangan sampai terinjak oleh tentara nabi sulaiman. Dengan doa ini diharapkan kita akan tetap bersyukur dengan nikmat Allah yang telah dilimpahkan pada kita dan kedua ibu bapak kita, juga agar Allah menetapkan hati kita untuk tetap mengerjakan amal shaleh yang diridhoinya, serta agar allah masukan kita kedalam golongan hamba allah yang soleh.
d) Ini adalah doa agar kita selalu mendapat keberuntungan dalam hidup ini, masuk ketempat masuk yang benar serta keluar dari tempat keluar yang benar pula, serta selalu mendapat pertolongan dari Allah dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan. Jangan sampai bernasib malang seperti orang yang selalu dirudung sial, keluar mulut singa , masuk mulut srigala, ke;luar mulut srigala masyuk mulut buaya , sudah jatuh tertimpa tangga pula.
e) Ini adalah doa perlindungan diri yang bekerja secara otomatis melindungi diri kita, semakin besar ketakutan dan kecemasan kita pada sesuatu maka semakin besar pula kekuatan sistim proteksi yang kita dapat. Doa ini juga akan melindungi kita dari bahaya yang datang secara tiba tiba baik yang kita ketahui maupun tidak ketahui yang terlihat maupun tidak terlihat.
f) Doa ini bermanfaat untuk mempertahankan tubuh kita tetap berada dalam keadan sehat, kuat dan segar sepanjang waktu sampai datang saat ajal yang telah ditetapkan Allah. Walaupun tubuh didera berbagai penyakit namun akibatnya tidak sampai fatal . Sekarang banyak sekali muncul penyakit yang membuat seseorang menderita sepanjang hayat sampai datang saat ajalnya, seperti penyakit stroke, kanker, tumor , dan lain sebagainya.
g) Doa ini bermanfaat untuk membuka pintu rahmat dan rezeki dari langit dan segala penjuru yang diberkahi Allah. Insya Allah doa ini melindungi kita dari kemiskinan dan kemelaratan hidup. Semua dzikir dan doa tersebut diatas harus dihapal dan bisa dibaca dengan baik dan tartil , setelah bisa membaca dengan baik barulah dibaca didalam hati. Jika belum hapal dan bisa membaca dengan baik , tentu tidak mungkin dibaca didalam hati dengan baik dan benar.
Metode III : Dzikir dengan ayat Qur’an
- Tarik nafas perlahan lahan sambil membaca kalimat “ Hasbiyallahu wani’mal wakiil , ni’mal maula wa ni’man nashir “ ( Aku berserah diri pada Allah, sebaik baik pelindung dan sebaik baik penolong ) didalam hati sampai paru paru penuh sempurna.
- Tahan nafas sejenak (sekedar istirahat)
- Hembuskan nafas perlahan – lahan sambil membaca satu atau dua ayat Qur’an untuk menasehati atau motivasi diri , misalnya surat At Taubah ayat 51 :
qul lan yushiibanaa illaa maa kataba allaahu lanaa huwa mawlaanaawa’alaa allaahi falyatawakkali almu/minuuna
51. Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal
- Jika anda memiliki nafas yang kuat dan sudah betul betul menguasai teknik pernapasan , ketika menahan nafas bisa membaca ayat sepeeti pada butir 3.
- Selanjutnya ketika menghembuskan nafas baca kalimat : “ La haula walaa quwwata illa billahil adziim ( Tidak ada daya kekuatanku melainkan dengan pertolongan Allah yang maha besar) didalam hati.
- Bagi mereka yang tidak kuat dan masih pemula teknik no 4 dan 5 ini tidak kami anjurkan.
Anda bisa melakukan latihan dzikir Qolbu dengan teknik pernapasan ini setiap selesai shalat atau pada waktu yang khusus selama 5 sd 15 menit. Insya Allah semua kalimat dzikir yang ada baca akan meresap kedalam fikiran bawah sadar dan menjadi sikap hidup anda. Doa yang anda baca dalam dzikir ini juga menjadi investasi berharga bagi masa depan anda baik didunia maupun akhirat. Jika kurang jelas anda bisa mengikuti pelatihan dzikir Qolbu ini di tempat kami setiap bulan yang jadwalnya bisa anda lihat pada web fadhilza.com Ayat ayat yang dibaca sebagai bacaan dzikir dan doa pada Metode III bisa anda dapatkan pada artikel AYAT AYAT MOTIVASI DAN DZIKIR DALAM AL QUR’AN diblog ini Semua amalan diatas dilakukan semata mata untuk mendekatkan diri pada Allah sehingga didapat semua manfaat dari amalan dzikir seperti yang disebutkan dalam al Qur’an antara lain dalam surat Al Baqarah 152 . Berbagai manfaat dzikir bisa anda pelajari pada artikel KEUTAMAAN DZIKIR MENGINGAT ALLAH di blog ini Teknik pengolahan napas yang dilakukan semata mata untuk meningkatkan konsentrasi , agar fikiran tidak melantur kemana mana. Teknik pernapasan disini bukanlah unutk pengolahan atau mendapatkan tenaga dalam dan semacamnya seperti yang banyak dilakukan pada perguruan latihan pernapasan.
No comments:
Post a Comment